Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor pada Mobil, Kenali!

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan polusi udara. Gas buang sisa kendaraan bermotor yang keluar melalui knalpot berperan besar terhadap pencemaran udara. Ada banyak kandungan zat berbahaya dalam gas buang atau emisi kendaraan terhadap kesehatan, terutama emisi yang berasal dari pembakaran yang tidak sempurna.

Apa Itu Emisi?

Pengertian gas buang atau emisi artinya hasil pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil seperti minyak, gas alam ataupun batubara yang terbuang ke udara. Hal-hal yang mempengaruhi adalah komposisi, jenis dan juga ukuran boiler dari bahan bakar yang digunakan.

Emisi sangat berperan dalam pencemaran udara saat ini dan memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesehatan dan juga lingkungan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Namun untuk menentukannya harus dilakukan kajian lebih lanjut. Tujuannya tidak lain adalah untuk melakukan tindakan pencegahan mengenai dampak dan seberapa jauh sebarannya.

Pengertian Emisi Menurut Undang-Undang

Menurut undang-undang, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021:

Emisi adalah pencemar udara yang dihasilkan dari kegiatan manusia yang masuk dan/atau dimasukkan ke dalam udara. Emisi dapat mempunyai atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar udara.”

Dalam hal lingkungan, emisi mengacu pada semua bahan, energi, atau unsur lain yang dilepaskan dari aktivitas manusia dan masuk ke udara di sekitarnya. Perlindungan serta pengelolaan lingkungan memerlukan pendekatan yang terkoordinasi dan menyeluruh guna mempertahankan fungsi alam, menghindari polusi, serta mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

Arti Emisi Gas Kendaraan

Untuk lebih spesifiknya pada kendaraan bermotor, arti emisi gas kendaraan adalah sisa pembakaran di dalam internal combustion engine. Sisa pembakaran ini akan keluar melalui exhaust system atau knalpot.

Jelas ini sangat berbahaya, karena di dalam emisi ni mengandung cukup banyak zat yang berbahaya, diantaranya:

  1. CO (Karbon Monoksida), gas ini tidak memiliki warna dan bau. Akan tetapi gas ini sangat beracun kalau sampai terhirup manusia. Akibat paling fatal akan mengakibatkan pingsan hingga meninggal.
  2. CO2 (Karbon Dioksida), gas ini memiliki dampak yang sangat berbahaya karena sangat berpengaruh terhadap pemanasan global.
  3. NOX (Nitrogen Oksida), gas ini dapat mengakibatkan gangguan saluran pernafasan dan sangat perih di mata.
  4. HC (Hydrocarbon), gas ini berasal dari pembakaran yang tidak sempurna di dalam mesin mobil, jadi di dalam gas ini masih terdapat sisa-sisa uap bensin yang tidak terbakar dan keluar lewat knalpot.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
× Hubungi Kami